Kebanyakan wanita menginginkan beberapa daerah di tubuhnya
tidak ditumbuhi bulu-bulu yang tidak diinginkan. Ada beberapa cara yang bisa
ditempuh untuk mendapatkan kulit mulus bebas bulu seperti yang diharapkan.
Mulai dari cara paling konvensional seperti alat cukur, wax di salon-salon
kecantikan , ataupun laser yang biayanya tidak bisa dibilang murah.
Salah satu cara yang popular akhir-akhir ini adalah sugar
waxing atau sugaring. Sugar waxing adalah metode pencabutan bulu secara ‘paksa’
menggunakan metode gula yang telah dikaramelkan. Banyak orang yang memilih
waxing ini karena harganya yang terjangkau serta kita gak perlu repot-repot ke
salon untukmendapatkan kulit mulus.
Kali ini aku akan merangkum beberapa pertanyaan yang kalian
mungkin ajukan tentang sugar wax /sugaring.
Q: Dimana beli alat-alat sugar wax? Harganya berapa?
A: Sekarang banyak kok onlineshop yang jualan sugar waxing kit yang
biasanya terdiri dari sugar wax itu sendiri, spatula, serta depilatory strips.
Harganya berkisar dari 50 ribu -75 ribu rupiah. Kalau mau lebih irit bisa juga
bikin sendiri sugar waxnya di rumah (ada banyak tutorialnya di YouTube) lalu
beli spatulanya di supermarket serta beli depilatory stripsnya di took
peralatan salon.
Q: Cara
pakainya sugar waxingnya gimana?
A: Hampir
sama seperti waxing lainnya. Bersihkan dulu kulit yang bulunya mau dicabut,
disarankan pakai air hangat. Oleskan sugar wax secara merata dan tidak terlu
tebal atau tipis, menggunakan spatula yang bersih dan kering . Tempelkan
depilatory strips ke daerah yang ingin dicabut bulunya. Tarik strips secara
CEPAT berlawanan dengan arah tumbuhnya rambut. Bersihkan daerah yang telah di
wax menggunakan air dingin hingga benar-benar bersih. Kompres dengan es/ air
es. Keringkan menggunakan handuk bersih. Oleskan baby cream atau produk after
care.
Q: Dimana
beli produk after carenya?
A: Banyak di
onlineshop, monggo di googling. Kalau aku sendiri sih hanya pakai baby cream
yang anti-rash itu loh hehe..
Q: Apa sugar
waxing itu sakit?
A: RELATIF!
Kalau menurutku sakit sih tapi gak terlalu sakit yang gimana gitu. Kalau
dibaratkan seperti ditampar gitu. Untuk mengurangi rasa sakit biasanya sebelum
wax diberi air hangat agar kulit lebih rileks. Lalu kompres dengan es agar
tidak terjadi iritasi.
Q: Apakah
hasil sugar wax permanen?
A:
NOPE! Hasil sugar wax tidak permanen
tapi bisa tahan lebih lama daripada dicukur
Q: Berapa
lama sampai bulu tumbuh kembali?
A:
Sepertinya depends on the person. Kalau aku sendiri bulu akan tumbuh kembali
total/sempurna lebih dari 1,5 bulan (lupa berapa lama persisnya).
Q: Apa bulu
yang akan tumbuh akan lebih kasar dan terasa gatal?
A: Waktu
bulu yang baru tumbuh lagi rasanya lumayan gatal dan kecil-kecil kasar karena
bulu lama dicabut sampai ke akarnya. But ketika bulu baru tumbuh agak panjang sedikit, gatalnya udah terasa
hilang dan (sepertinya) terasa lebih halus daripada bulu yang lama.
Q: Apa sugar
waxing aman?
A: Jawabnya
relatif aman, asalkan semua peralatan bersih dan dilakukan sesuai prosedur yang
benar. Tapi karena ini pada dasarnya mencabut bulu secara paksa sampai ke akar,
mungkin ada orang yang kulitnya sensitive dan tidak tahan. So, selalu
konsultasikan dahalu yang ke dermatologistmu :D
Q: Apa sugar
waxing bisa untuk di daerah intim?
A: Bisa tapi
hanya dapat dilakukan oleh tenaga professional ya :D
Q: Bagaimana
cara mencuci depilatory stripsnya?
A: Kalau
menurutku pribadi depilatory stripsnya jang dicuci, karena nanti baunya apek
dan akan lebih susah digunakan lagi karena serat-seratnya rusak.
Q: Apa
pantangan/ hal yang harus dihindari ketika melakukan sugar wax?
A: Jangan
pernah me-wax kulit yang sedang bermasalah (sedang/akan/ tepat setelah datang
bulan, bekas luka, atau kulit iritasi) dan jangan bergantian spatula dengan
teman.
Nah, semoga dengan FAQ ini pertanyaan kalian tentang sugar waxing terjawab semua ya :)
Jika kalian ingin bertanya tentang hal-hal lain silahkan tinggalkan komentar!
Have a good day :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar